1

SDN 1 Jegong Gelar Program “Orang Tua Mengajar” untuk Perkuat Sinergi Pendidikan di Rumah dan Sekolah


Artikel:

Dalam upaya mempererat hubungan antara sekolah dan keluarga serta memperkaya pengalaman belajar siswa, https://sdn1jegong.com/ meluncurkan program inovatif bertajuk “Orang Tua Mengajar”. Program ini mengajak para orang tua murid untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran dengan menjadi pengajar tamu di kelas. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa, guru, dan wali murid karena memberikan warna baru dalam dinamika belajar-mengajar di sekolah dasar tersebut.

Program “Orang Tua Mengajar” merupakan bagian dari agenda penguatan pendidikan karakter serta pengembangan kurikulum berbasis kehidupan nyata. Dengan menghadirkan orang tua sebagai narasumber, siswa tidak hanya belajar dari buku pelajaran, tetapi juga dari pengalaman praktis yang dibagikan oleh orang tua yang memiliki berbagai latar belakang profesi.

Kepala SDN 1 Jegong, Ibu Siti Marwati, S.Pd., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membangun kolaborasi yang lebih kuat antara sekolah dan keluarga. “Kami percaya bahwa pendidikan yang baik tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui keterlibatan aktif orang tua. Program ini menjadi wadah bagi orang tua untuk berbagi ilmu dan nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat bagi anak-anak,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, program ini diadakan setiap pekan dengan jadwal yang disesuaikan bersama para orang tua yang bersedia berbagi. Beragam profesi telah dihadirkan, mulai dari petani, perawat, pedagang, tukang kayu, hingga pegawai negeri sipil. Mereka memberikan pengajaran dan motivasi sesuai bidang masing-masing, seperti cara bercocok tanam sederhana, pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, etika dalam berdagang, hingga semangat kerja keras dan kedisiplinan.

Salah satu siswa kelas 5, Adit, mengaku senang dan antusias saat mengikuti sesi “Orang Tua Mengajar”. Ia merasa lebih mudah memahami pelajaran karena langsung melihat contoh nyata. “Kemarin ada ayah teman saya yang kerja jadi tukang kayu. Dia ngajarin cara bikin rak buku dari kayu. Seru banget! Aku jadi pengen bisa juga,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Pak Slamet, salah satu orang tua yang ikut berpartisipasi, mengaku bangga bisa berbagi pengalaman kepada para siswa. “Ini pertama kali saya berdiri di depan kelas, dan ternyata menyenangkan. Anak-anak sangat antusias. Saya berharap pengalaman saya bisa memotivasi mereka untuk terus belajar dan menghargai setiap pekerjaan,” katanya.

Guru-guru di SDN 1 Jegong pun merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Mereka melihat adanya peningkatan minat belajar siswa, terutama ketika topik yang disampaikan berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa juga menjadi lebih aktif dalam berdiskusi dan bertanya.

Program “Orang Tua Mengajar” juga sejalan dengan prinsip Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini memberikan ruang pembelajaran yang lebih luas, tidak hanya dari guru, tetapi juga dari lingkungan sekitar siswa.

Ke depan, SDN 1 Jegong berencana mengembangkan program ini menjadi lebih terstruktur dan berkelanjutan. Sekolah akan membuat modul dan tema-tema khusus agar penyampaian materi oleh orang tua bisa selaras dengan kurikulum dan kebutuhan siswa. Selain itu, akan diadakan pelatihan singkat bagi orang tua yang ingin berpartisipasi agar mereka lebih siap dalam menyampaikan materi.

Program “Orang Tua Mengajar” di SDN 1 Jegong telah menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua tidak hanya memperkaya proses belajar, tetapi juga membentuk ekosistem pendidikan yang saling mendukung demi masa depan anak-anak yang lebih cerah.