مطالب

حمایت سخنگوی سازمان معلمان ایران از بیانیه کانون صنفی معلمان

بیایید روز معلم را نه به یک روز “نمادین” بلکه  به نقطه آغازی برای “همصدایی و اقدام جمعی” تبدیل کنیم

صندوق ذخیره باید تحت مدیریت و نظارت اعضا باشد/نظارت حراستی و امنیتی و اطلاعاتی مغایر با اساسنامه است

راند دوم در رم

راند اول دیپلماسی

  • ورود به سایت
  • عضویت
چهارشنبه تیر ۱۸, ۱۴۰۴
  • صفحه اصلی
  • اخبار
    • اخبار استانها
  • سازمان
    • واحدهای ده گانه
      • واحد مالی پشتیبانی
      • واحد آموزش
      • واحد اجتماعی
      • واحد پژوهش ونوآوری
      • واحد توسعه و تشکیلات
      • واحد جوانان و دانشجویی
      • واحد حقوقی
      • واحد رسانه وارتباطات
      • واحد طرح وبرنامه
      • واحد سیاسی
    • اساسنامه و مرام‌نامه
    • جلسات شورای مرکزی
    • اطلاعیه‌های سازمان
    • بیانیه‌ها
    • معرفی اعضای ارکان سازمان
    • فرم عضویت در سازمان
  • گفتگو
  • گزارش
  • یادداشت
  • دیدگاه
  • تشکل ها
  • گالری
    • گالری تصاویر
    • گالری فیلم
  • انتخاب سردبیر
  • باشگاه معلمان
  • پیشخوان روزنامه ها
دسته‌بندی نشده

Batara Guru Raja Tiga Dunia

خرداد ۲۴, ۱۴۰۴ 22 0نظر
image_pdfimage_print

Batara Guru, Raja Tiga Dunia – Bagi kamu yang mengikuti kisah perwayangan di Agen, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Batara Guru, seorang dewa yang merajai tiga dunia, yaitu Mayapada, Madyapada, dan Arcapada.

Nama Batara Guru sendiri berasal dari bahasa Sanskrit, Bhattara yang berati ‘Tuan Terhormat’ dan Guru.

Ada banyak mitologi yang membahas mengenai Batara Guru ini, di mana ia diyakini merupakan dewa Siwa yang mengatur berbagai kehidupan, seperti Wahyu, hadiah, dan beragam ilmu.

Ia memiliki istri yang bernama dewi Uma dan dewi Umaranti serta memiliki beberapa anak. Beberapa anak yang dimiliki oleh Batara Guru mulai dari yang paling sulung ke yang paling bungsu adalah:

  • Bhatara Cakra
  • Batara Sambu
  • Batara Brahma
  • Batara Indra
  • Batara Bayu
  • Batara Wisnu
  • Batara Ganesha
  • Batara Kala
  • Hanoman

Selain itu dia juga dikenal dengan nama Sang Hyang Manikmaya, Sang Hyan Caturbuja, Sang Hyang Otipati, dan masih banyak lainnya.

Menurut mitologi yang ada, ia diciptakan oleh Sang Hyang Tunggal dari cahaya yang gemerlapan, bersamaan dengan cahaya berwarna kehitam-hitaman yang merupakan asal dari kelahiran Semar atau Ismaya.

Batara Guru sendiri memiliki dua saudara, yaitu Sang Hyang Maha Pinggung dan Sang Hyang Ismaya. Suatu ketika, ibu mereka, Dewi Rekatawati menelurkan sebutir telur yang bersinar.

Sang Hyang Tunggal (Suaminya) mengubah telur itu, kulitnya menjadi Sang Hyang Maha Punggung, Putihnya menjadi Sang Hyang Ismaya, dan kuningnya menjadi Sang Hyang Manikmaya.

Hingga suatu ketika, Sang Hyang Tunggal menunjuk kedua saudaranya untuk mengawasi umat manusia, terutama Pandawa, sedangkan Batara Guru atau Sang Hyang Manikmaya, memimpin para dewa di Kahyangan.

Ketika diciptakan, Batara Guru merasa yang paling sempurna tanpa cacat. Ketika mendengar hal ini, Hyang Tunggal pun bersabda kalau Manikmaya akan memiliki cacat pada kaki, belang di leger, bercaling, dan memiliki lengan empat. Sabdanya ini pun menjadi kenyataan dan benar-benar terjadi pada Batara Guru.

Raja Tiga Dunia, Batara Guru

Hingga suatu ketika, Manikmaya merasa sangat haus dan ia menemukan sebuah telaga. Ketika sedang meminum air yang ada di telaga itu, ia tidak tahu kalau ternyata itu adalah air beracun.

Karena itu ia langsung memuntahkan air telaga yang beracun itu dan membuat ia cacat pada bagian lehernya. Ia lalu memperhatikan kalau manusia air, kakinya memiliki kelemahan di kakinya, dan seketika kakinya terkena tulah dan mebuat kaki kirinya lemah.

Saat ia sedang bertengkar dengan istrinya, dewi Uma, Manikmaya dikutuk oleh dewi Uma agar ia bercaling layaknya Raksasa, dan itu membuat Manikmaya bercaling. Kalau tidak dia akan memilih untuk bermain demi menghilangkan rasa amarahnya.

Ketika Manikmaya sedang melihat manusia sedang beribadah dengan menutupi bagian tubuhnya, Manikmaya tertawa karena ia mengira kalau manusia itu sedang menutupi bagian tubuhnya yang berlengan empat. Seketika, ia menjadi sosok dengan lengan empat.

Ini merupakan upaya dari de-hinduisasi wayang dari budaya Jawa yang dilakukan oleh Walisongo di mana ia menggunakan wayang sebagai salah satu sarana untuk menyebarkan Islam di Jawa.

Selain dalam mitologi Jawa, ada pula berdasarkan kepada Mitologi Batak. Di mana Batara Guru dianggap sebagai salah satu dari Debata Na Tolu, sosok yang menguasai Banua Ginjang.

Ada pula dari mitologi Bugis, di mana ia merupakan seorang dewa, putra Sang patotoqe dan Datu Palingeq, yang sengaja dikirim ke bumi untuk dibesarkan sebagai seorang manusia.

Itulah sedikit kisah mengenai Batara Guru, seorang dewa yang dikenal memiliki kekuasaan tinggi diantara para dewa.  Kini seni Wayang sedikit hilang dari Indonesia karena peminatnya semakin berkurang padahal di laur negri sana Wayang sangat dicari-cari karena unik dan berbeda daripada yang lain.

مطلب قبلی
مطلب بعدی

ارسال دیدگاه Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

دسته بندیهای مطالب
  • اخبار 637
  • اخبار استانها 19
  • اساسنامه - مرامنامه 4
  • اطلاعیه‌های سازمان 3
  • انتخاب سردبیر 423
  • اندیشه 152
  • بیانیه‌ها 33
  • پیشخوان روزنامه ها 1
  • تجربه معلمی 25
  • تشکل ها 9
  • تعلیم و تربیت 11
  • جلسات شورای مرکزی 2
  • دسته‌بندی نشده 156
  • دیدگاه 1003
  • سازمان 22
  • کتاب 10
  • گزارش 325
  • گفتگو 316
  • معرفی اعضای ارکان سازمان 9
  • واحد آموزش 1
  • واحد اجتماعی 1
  • واحد توسعه و تشکیلات 2
  • واحد رسانه وارتباطات 2
  • واحد سیاسی 1
  • یادداشت 234

آخرین مطالب

The Rise of Live Dealer Games in Online Casinos

تیر ۱۷, ۱۴۰۴

Update Game PC Terbaru: Inovasi Seru atau Kekecewaan? Ini Reaksi

تیر ۱۷, ۱۴۰۴

Judi Dadu Online di Android: Panduan Lengkap Cara Main dan

تیر ۱۷, ۱۴۰۴

Agenda dan Kalender Akademik SDN 2 Cimenga Tahun Ajaran 2025

تیر ۱۷, ۱۴۰۴


سازمان معلمان ایران سازمان معلمان ایران

دسته بندیها

اخبار
اخبار استانها
سازمان
گفتگو
گزارش
یادداشت
دیدگاه
تشکل ها
انتخاب سردبیر
باشگاه معلمان
پیشخوان روزنامه ها

دسترسی ها

وزارت آموزش و پرورش
شورای عالی انقلاب فرهنگی
مجلس شورای اسلامی
پایگاه اطلاع رسانی دولت
انجمن اسلامی معلمان ایران
کانون صنفی معلمان ایران
مجمع فرهنگیان ایران اسلامی

شبکه های اجتماعی

© Copyright 2025. All rights reserved.